Aku masih sayang dan mencintaimu

Fika, aku tak tahu dimana keberadaanmu sekarang. Namun dihatiku kamu tetap abadi, seabadi cintaku padamu. Semoga kamu selalu dalam keadaan baik baik saja.

DIKALA HATIKU GALAU

Andaikan kau mendengarkan hatiku ini sayang, betapa sedih dan prigatinnya kamu.
Selain istriku,kaulah orang yang bisa mendengarkan jeritan hatiku dikala duka. Walaupun keberadaanmu kini entah dimana tapi suatu saat aku berharap kau kan dapat membacanya. Fika, kini saya sedang menghadapi masalah yang tak mungkin aku ungkapkan disini karena ini menyangkut pekerjaanku dan usahaku.

Selama ini aku gak pernah menyakiti orang,kecuali masalah kita berdua dan itupun mungkin kamu tau akan kondisinya.
Tapi aku sekarang teraniaya..teraniaya oleh perbuatan orang lain.
Aku ikhlas dalam membantu orang, tapi kenapa aku dicerca oleh cobaan ini.
Aku sakit sekali...jiwa ini rasanya tidak dapat menerima kenyataan.
Tapi itulah hidup, dan harus dihadapi.
Aku sekarang dalam keadaan susah dari segala hal, baik finansial dan kehidupan.
Apa lagi yang harus kulakukan selain berdoa dan berserah diri kepada Allah swt.
Kutulis ini hanya sekedar untuk meringankan beban yang sesak memenuhi dadaku.

Adaikan saja kau tau Fika.. kaulah kekasihku.
Semoga kau selalu mengingatku walaupun kini sudah ada jurang pembatas.

YANG TERBAIK UNTUKMU SAYANGKU

LOVE POEM FOR FIKA

DO YOU REMEMBER?

Do you remember how it was that I came to love you by mistake?
How I stumbled upon you: a sullen girl,
a sullen girl with a forced smile,
a sullen girl with a hand-me-down heart?

You’d tried before and lost, you said: all hope, all care, all laughter -
there was nothing left - and you’d made me promise magic.
Do you remember how I’d lived as a conjurer?
How I sang you hymns, hymns for the dead inside,
tried to spark belief in fools outside yourself?

How from each hat I tried to pull new mornings
to dazzle you with, a master of illusion:
all mirrors and smoke and abracadabras?
You only blinked.

I remember.
I remember that I was the one enchanted,
the one to fall beneath the charm,
the charm of fixing broken things,
that I had love up my sleeve,
love: to play as a last card;
love: for that, you’d gasp and you’d applaud.
I am not the only boy who’s tricked himself.JM

SATU PUISI UNTUKMU

" Pesan Buatmu Kekasih "
Di sini telah ku tulis
Berjuta-juta kesaksian
Tentang kita dan sketsa perjalanan
Namun cerita selalu tak pernah sempurna
Karena jarak terlalu jauh
'Tuk di tempuh oleh anganan kita

Dan angananku telah kutitipkan padamu
Agar rindu itu 'kan menyatu
Dalam kenyataan dan bukan khayalan
Serta angananku belaka

Nurani didinding hati hampir retak
Dekaplah aku yang erat
Agar kita tak terpisahkan
Hanya karena khayalan dan anganan

Medan, 13 Maret 2008
Adrian.

TASIK PUTRA JAYA

"Ayo bang.. cepat photo Fika.." Begitulah katanya setelah dia berbalik badan untuk diphoto.
Kalau kami berdua sedang berjalan memang selalu membawa kamera digital yang kami beli di Kuala Lumpur.

Yang menyedihkan hati kami adalah waktu Camera digital itu hilang diambil orang selagi kami berada ditempat kerja. Kami yakin yang mencuri camera itu adalah bukan orang lain tetapi adalah teman-teman kami sendiri.

Fika sangat terpukul sekali pada waktu itu, karena dengan camera itulah segala kegiatan kami telah kami abadikan. Dengan camera itulah photo-photo yang ada diblog ini ditampilkan yang akan menjadi saksi sejarah kedekatan aku dan Rafika. Semoga suatu saat kamu akan dapat camera yang baru lagi dan mengabadikan segala sesuatunya kepada orang-orang yang kamu kasihi.

WALKING ON PUTRA JAYA

Make custom Glitter Graphics
"Bang.. photo Fika disini ya.."
Suaramu begitu merdu terdengar. Setiap kata-kata yang keluar dari ucapanmu bagaian alunan yang sangat merdu ditelinga orang. Terserah apa kata orang terhadap dirimu yang penting abang setulus hati mencintaimu.